Nama : Muhammad Bin Abdullah Bin Abdul Muthollib
Tetala : 12 Robiul Awal Tahun Gajah
20 April 571 M
Ayah : Abdullah Bin Abdul Muthollib Bin Hasim Bin Abdul Manaf Bin Quraisy Bin Kilab (meninggal 6 bulan sebelum nabi Muhammad lahir).
Ibu : Sitti Aminah Binti Wahhab Bin Abdul Manaf Bin Quraisy bin Kilab (Meninggal 6 tahun setelah Nabi Muhammad lahir).
Kakek : Abdul Muhtollib.....
(meninggal setelah Nabi Muhammad berusia 8 tahun).
- Sejak berusia 0-2 tahun Nabi Muhammad di asuh oleh Halimatus Sakdiyah.
- Saat berusia 2-6 tahun Nabi Muhammad diasuh oleh ibunya.
- Saat berusia 6-8 tahun Nabi Muhammad diasuh oleh kakeknya.
- Saat berusia 8-Menikah Nabi Muhammad diasuh oleh pamannya.
- Misi kerasulan Muhammad untuk menyempurnakan akhlak mulia
Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW supaya menyempurnakan akhlak yang mulia. Pada zaman sebelum Nabi Muhammad lahir, terutama di masyarakat Mekah banyak sekali yang rusak, berbuat kejahatan, mabuk-mabukan, menari, berzina, memperbudak orang dan menyiksa, membunuh, mengubur anak perempuan hidup-hidup dan lain sebagainya. Zaman itu dinamakan zaman Jahiliyah/ kebodohan. Bodoh disini adalah bodoh perbuatan, tingkah laku, dan perilakunya.
Setelah nabi Muhammad lahir maka jadilah penerang, pembebas dari zaman kebodohan menuju ke zaman yang terang dan bebas dari penganiayaan, perbudakan dan penindasan.
Nabi Muhammad SAW memang pemimpin negara yang cerdas, pandai, dan menjadi contoh yang baik. Misi kerasulan Nabi Muhammad SAW untuk membangun manusia yang mula dan bermanfaat.
Allah SWT mengutus Nabi dan Rasul untuk menyampaikan agama tauhid. Begitu pula Nabi Muhammad SAW, supaya manusia berlaku baik dan meninggalkan perbuatan buruk sehingga menjadi manusia yang mulia disis Allah.
Nabi Muhammad berupaya membangun manusia supaya menjadi orang yang bertaqwa, yaitu orang yang melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, orang seperti itulah yang akan dimuliakan disisi Allah.
Misi kerasulan Muhammad SAW adalah untuk membangun manusia yang mulia dan bermanfaat, oleh karena itu marilah kita berusaha untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi manusia lain dan bertaqwa kepada Allah agar kita tergolong orang-orang yang dimuliakan Allah SWT.
- Misi kerasulan Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta
Nabi Muhammad SAW di utus oleh Allah SWT di dunia ini menjadi rahmat bagi seluruh alam. Hanya dalam kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari, Nabi Muhammad SAW telah berhasil memimpin umat manusia di dunia ini. Sampai-sampai tokoh dari luar negeri mengakui bahwa dari sekian ratus pemimpin dunia yang paling berhasil adalah Nabi Muhammad SAW.
- Misi kerasulan Muhammad SAW adalah sebagai pembawaa kedamaian, kesejahteraan, kemanjuan masyarakat agar tercapai hidup bahagia. Nabi Muhammad SAW adalah suri teladan yang baik yang harus kita ikuti jejaknya.
- Perjuangan Nabi Muhammad dalam menghadapi masyarakat Mekkah.
Dalam menghadapi masyarakat Mekkah, Nabi Muhammad menghadapinya dengan sabar dan tekun.
Setelah Nabi Muhammad menerima wahyu yang pertama kurang lebih dua setengah tahun barulah Rasulullah menerima wahyu yang kedua. Wahyu yang kedua ini yang menjelaskan tugas atas dirinya. Mulailah beliau secara sembunyi-sembunyi menyeru keluarga yang tinggal dalam satu rumah dan sahabat-sahabat beliau yang terdekat, seorang demi seorang agar mereka meninggalkan agama berhala, dan hanya menyembah Allah SWT.
Dengan perantara Abu Bakar banyak orang yang memeluk agama Islam, sehingga mereka di beri gelar “Assabiqul Awwalun”.
Mereka mendapat gemblengan dan pelajaran tentang agama Islam oleh Rasulullah sendiri di rumah Arqom bin Abil Arqom.
Setelah tiga tahun lamanya Rasulullah berdakwah secara sembunyi-sembunyi, maka mulailah Rasulullah berdakwah secara terang-terangan, setelah di ketahui oleh orang kafir Quraisy tentang dakwahnya mulailah mereka melancarkan permusuhan terhadap Rasulullah dan para pengikutnya.
- Perjuangan para sahabat Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi masyarakat Mekkah.
Para sahabat Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi masyarakat Mekkah juga gigih, tidak pantang mundur. Mereka sangat antusias dalam membantu nabi, secara moril maupun materil, dalam berjuang menegakkan Islam mereka tigak segan-segan mengeluarkan dan mengorbankan harta bendanya demi kesuksesan Islam.
- Meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW dan para sahabat untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Nabi Muhammad beserta sahabatnya begitu gigih dalam menyebarkan agama Islam, mengorbankan harta bendanya dalam menegakkan Islam serta berperilaku yang arif, bijaksana, cerdas, dan peduli terhadap orang-orang yang lemah. Dengan demikian, kita dapat mengambil kesimpulan, kita harus meneladani kegigihan, kebaikan, kedermawanannya. Sehingga kita dapat menanam kebaikan kepada orang lain yang akhirnya jadi bekal kita supaya bisa bahagia hidup di dunia dan selamat di akhirat.
download filenya secara lengkap DISINI
Tetala : 12 Robiul Awal Tahun Gajah
20 April 571 M
Ayah : Abdullah Bin Abdul Muthollib Bin Hasim Bin Abdul Manaf Bin Quraisy Bin Kilab (meninggal 6 bulan sebelum nabi Muhammad lahir).
Ibu : Sitti Aminah Binti Wahhab Bin Abdul Manaf Bin Quraisy bin Kilab (Meninggal 6 tahun setelah Nabi Muhammad lahir).
Kakek : Abdul Muhtollib.....
(meninggal setelah Nabi Muhammad berusia 8 tahun).
- Sejak berusia 0-2 tahun Nabi Muhammad di asuh oleh Halimatus Sakdiyah.
- Saat berusia 2-6 tahun Nabi Muhammad diasuh oleh ibunya.
- Saat berusia 6-8 tahun Nabi Muhammad diasuh oleh kakeknya.
- Saat berusia 8-Menikah Nabi Muhammad diasuh oleh pamannya.
- Misi kerasulan Muhammad untuk menyempurnakan akhlak mulia
Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW supaya menyempurnakan akhlak yang mulia. Pada zaman sebelum Nabi Muhammad lahir, terutama di masyarakat Mekah banyak sekali yang rusak, berbuat kejahatan, mabuk-mabukan, menari, berzina, memperbudak orang dan menyiksa, membunuh, mengubur anak perempuan hidup-hidup dan lain sebagainya. Zaman itu dinamakan zaman Jahiliyah/ kebodohan. Bodoh disini adalah bodoh perbuatan, tingkah laku, dan perilakunya.
Setelah nabi Muhammad lahir maka jadilah penerang, pembebas dari zaman kebodohan menuju ke zaman yang terang dan bebas dari penganiayaan, perbudakan dan penindasan.
Nabi Muhammad SAW memang pemimpin negara yang cerdas, pandai, dan menjadi contoh yang baik. Misi kerasulan Nabi Muhammad SAW untuk membangun manusia yang mula dan bermanfaat.
Allah SWT mengutus Nabi dan Rasul untuk menyampaikan agama tauhid. Begitu pula Nabi Muhammad SAW, supaya manusia berlaku baik dan meninggalkan perbuatan buruk sehingga menjadi manusia yang mulia disis Allah.
Nabi Muhammad berupaya membangun manusia supaya menjadi orang yang bertaqwa, yaitu orang yang melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, orang seperti itulah yang akan dimuliakan disisi Allah.
Misi kerasulan Muhammad SAW adalah untuk membangun manusia yang mulia dan bermanfaat, oleh karena itu marilah kita berusaha untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi manusia lain dan bertaqwa kepada Allah agar kita tergolong orang-orang yang dimuliakan Allah SWT.
- Misi kerasulan Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta
Nabi Muhammad SAW di utus oleh Allah SWT di dunia ini menjadi rahmat bagi seluruh alam. Hanya dalam kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari, Nabi Muhammad SAW telah berhasil memimpin umat manusia di dunia ini. Sampai-sampai tokoh dari luar negeri mengakui bahwa dari sekian ratus pemimpin dunia yang paling berhasil adalah Nabi Muhammad SAW.
- Misi kerasulan Muhammad SAW adalah sebagai pembawaa kedamaian, kesejahteraan, kemanjuan masyarakat agar tercapai hidup bahagia. Nabi Muhammad SAW adalah suri teladan yang baik yang harus kita ikuti jejaknya.
- Perjuangan Nabi Muhammad dalam menghadapi masyarakat Mekkah.
Dalam menghadapi masyarakat Mekkah, Nabi Muhammad menghadapinya dengan sabar dan tekun.
Setelah Nabi Muhammad menerima wahyu yang pertama kurang lebih dua setengah tahun barulah Rasulullah menerima wahyu yang kedua. Wahyu yang kedua ini yang menjelaskan tugas atas dirinya. Mulailah beliau secara sembunyi-sembunyi menyeru keluarga yang tinggal dalam satu rumah dan sahabat-sahabat beliau yang terdekat, seorang demi seorang agar mereka meninggalkan agama berhala, dan hanya menyembah Allah SWT.
Dengan perantara Abu Bakar banyak orang yang memeluk agama Islam, sehingga mereka di beri gelar “Assabiqul Awwalun”.
Mereka mendapat gemblengan dan pelajaran tentang agama Islam oleh Rasulullah sendiri di rumah Arqom bin Abil Arqom.
Setelah tiga tahun lamanya Rasulullah berdakwah secara sembunyi-sembunyi, maka mulailah Rasulullah berdakwah secara terang-terangan, setelah di ketahui oleh orang kafir Quraisy tentang dakwahnya mulailah mereka melancarkan permusuhan terhadap Rasulullah dan para pengikutnya.
- Perjuangan para sahabat Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi masyarakat Mekkah.
Para sahabat Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi masyarakat Mekkah juga gigih, tidak pantang mundur. Mereka sangat antusias dalam membantu nabi, secara moril maupun materil, dalam berjuang menegakkan Islam mereka tigak segan-segan mengeluarkan dan mengorbankan harta bendanya demi kesuksesan Islam.
- Meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW dan para sahabat untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Nabi Muhammad beserta sahabatnya begitu gigih dalam menyebarkan agama Islam, mengorbankan harta bendanya dalam menegakkan Islam serta berperilaku yang arif, bijaksana, cerdas, dan peduli terhadap orang-orang yang lemah. Dengan demikian, kita dapat mengambil kesimpulan, kita harus meneladani kegigihan, kebaikan, kedermawanannya. Sehingga kita dapat menanam kebaikan kepada orang lain yang akhirnya jadi bekal kita supaya bisa bahagia hidup di dunia dan selamat di akhirat.
download filenya secara lengkap DISINI
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kumpulan Makalah /
Pendidikan Islam
dengan judul Sejarah Nabi Muhammad. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://paper-makalah.blogspot.com/2010/06/sejarah-nabi-muhammad.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown -
Belum ada komentar untuk "Sejarah Nabi Muhammad"
Post a Comment
TULIS DISINI....