BAB I
PEMBAHASAN
A. KISAH-KISAH TELADAN
1.1. Kisah rosul ulul Azmi
Ulul azmi artinya orang-orang yang memiliki kemauan yang kuat dan teguh. Rosul-rosul yang termasuk dalam kelompok Ulul Azmi adalah para rasul yang terkenal kesabaran dan ketabahannya dalam menjalankan tugas, hal itu ditegaskan dalam surat Al-ahqaf ayat 35 : yang artinya “maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul yang telah bersabar.
Dan bahwasanya rasul-rasul Ulul Azmi hanya lima orang yaitu : Nabi Muhyammad SAW, Nabi Ibrahim As, Nabi Musa As, Nabi Isa As, Nabi Nuh As.
1.2. Kisah Shohabat Nabi
Shohabat yang menjadi khulafaur rasyidin, yaitu : Abu bakar sidik, umar bin khattab, usman bin affan, dan ali bin abi thallib, pada bab ini akan dikemukakan kisah keteladanan sebagian dari shahabat nabi yaitu : Hamzah bin abdul muthollib, abu dzar al ghiffari, salman al farisi, zaid bin zhabit. Pada waktu menjelang dewasa mereka menempuh jalan sendiri-sendiri.
1. Hamzah mulai merintis jalan untuk memperoleh kedudukan dikalangan pembesar-pembesar kota mekkah dan para pemimpin quraisy.
2. Abu dzar al ghiffari : ia berasal dari suatu kabilah atau suku ghiffari. Nama aslinya adalah junduh bin junadah dikalangan kabilahnya ia dikenal sebagai orang yang radikal dan revolusioner. Pada saat akhir hayatnya, istrinya mendampinginya sambil menangis setelah menyebut asma allah, abu dzar menghembuskan nafasnya yang terakhir.
3. Salman al farisi : ia terkenal sebagai arsitek perang khandak ketika mendengar ada rombongan orang-orang nasrani menuju syiria, salman meloloskan diri dari orang tuanya, ia bergabung bersama rombongan orang-orang nasrani dan pergi ke syiria, ketika salman al farisi wafat, ali bin thallib pernah ditanya orang mengenai salman.
B. AKHLAQ TERHADAP SESAMA MANUSIA
1. Akhlaq Terhadap Orang Tua
A. Peranan orang tua dalam kehidupan seseorang
Seorang ibu berbuat baik kepada anaknya dia mengandung anaknya selama sembilan bulan, ia sangat hati-hati agar kandungannya terpelihara dengan baik akan tetapi ketika sang bayi lahir, sirnalah semua rasa sakit disambutnya, bayinya dengan senyuman yang tulus dan penuh dengan kasih sayang ditengah malam disaat orang-orang sedang tidur nyenyak seorang ibu harus bangun menyusui anaknya, apalagi anaknya jatuh sakit.
Setelah anak-anaknya berangsur besar, tugas orang tua tidak semakin ringan tetapi semakin berat.
B. Cara berbuat baik pada orang tua
Jasa orang tua kepada anaknya itu tidak akan terbatas seperti yang diungkapkan dalam sebuah syair :
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia.
Bagi orang tua jerih payahnya sudah merasa terbalas manakala anaknya menjadi anak sholeh/ sholehah, berahlak mulia, dan sukses dalam hidupnya walaupun orang tua tidak mengharapkan balasan dari anaknya.
Dan bagaimanapun kecewanya dan marahnya kita, tetaplah berkata sopan kepada orang tua kita.
2. Akhlaq terhadap saudara
A. Peranan Saudara
Islam mengajarkan kepada kita untuk berbuat baik kepada kita, karena merekalah orang-orang terdekat dengan kita setelah kedua orang tua kita seperti halnya adik, meskipun dia lebih muda, fisiknya lebih lemah akan tetapi mempunyai peranan dalam dalam kehidupan kita begitu besarnya peranan saudara dalam kehidupan seseorang.
B. cara berbuatr baik kepada saudara
Berbuat baik kepada saudara itu dilakukan dengan cara memelihara hubungan silaturahmi dengan mereka, mengenai cara bergaul yang baik diantara keluarga atau saudara, agama islam telah mengajarkan yaitu pihak yang lebih tua menyayangi pihak yang lebih muda dan pihak yang muda menghormati pihak yang lebih tua.
silahkan download tulisan lengkapnya KISAH-KISAH TELADAN.DOC
PEMBAHASAN
A. KISAH-KISAH TELADAN
1.1. Kisah rosul ulul Azmi
Ulul azmi artinya orang-orang yang memiliki kemauan yang kuat dan teguh. Rosul-rosul yang termasuk dalam kelompok Ulul Azmi adalah para rasul yang terkenal kesabaran dan ketabahannya dalam menjalankan tugas, hal itu ditegaskan dalam surat Al-ahqaf ayat 35 : yang artinya “maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul yang telah bersabar.
Dan bahwasanya rasul-rasul Ulul Azmi hanya lima orang yaitu : Nabi Muhyammad SAW, Nabi Ibrahim As, Nabi Musa As, Nabi Isa As, Nabi Nuh As.
1.2. Kisah Shohabat Nabi
Shohabat yang menjadi khulafaur rasyidin, yaitu : Abu bakar sidik, umar bin khattab, usman bin affan, dan ali bin abi thallib, pada bab ini akan dikemukakan kisah keteladanan sebagian dari shahabat nabi yaitu : Hamzah bin abdul muthollib, abu dzar al ghiffari, salman al farisi, zaid bin zhabit. Pada waktu menjelang dewasa mereka menempuh jalan sendiri-sendiri.
1. Hamzah mulai merintis jalan untuk memperoleh kedudukan dikalangan pembesar-pembesar kota mekkah dan para pemimpin quraisy.
2. Abu dzar al ghiffari : ia berasal dari suatu kabilah atau suku ghiffari. Nama aslinya adalah junduh bin junadah dikalangan kabilahnya ia dikenal sebagai orang yang radikal dan revolusioner. Pada saat akhir hayatnya, istrinya mendampinginya sambil menangis setelah menyebut asma allah, abu dzar menghembuskan nafasnya yang terakhir.
3. Salman al farisi : ia terkenal sebagai arsitek perang khandak ketika mendengar ada rombongan orang-orang nasrani menuju syiria, salman meloloskan diri dari orang tuanya, ia bergabung bersama rombongan orang-orang nasrani dan pergi ke syiria, ketika salman al farisi wafat, ali bin thallib pernah ditanya orang mengenai salman.
B. AKHLAQ TERHADAP SESAMA MANUSIA
1. Akhlaq Terhadap Orang Tua
A. Peranan orang tua dalam kehidupan seseorang
Seorang ibu berbuat baik kepada anaknya dia mengandung anaknya selama sembilan bulan, ia sangat hati-hati agar kandungannya terpelihara dengan baik akan tetapi ketika sang bayi lahir, sirnalah semua rasa sakit disambutnya, bayinya dengan senyuman yang tulus dan penuh dengan kasih sayang ditengah malam disaat orang-orang sedang tidur nyenyak seorang ibu harus bangun menyusui anaknya, apalagi anaknya jatuh sakit.
Setelah anak-anaknya berangsur besar, tugas orang tua tidak semakin ringan tetapi semakin berat.
B. Cara berbuat baik pada orang tua
Jasa orang tua kepada anaknya itu tidak akan terbatas seperti yang diungkapkan dalam sebuah syair :
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia.
Bagi orang tua jerih payahnya sudah merasa terbalas manakala anaknya menjadi anak sholeh/ sholehah, berahlak mulia, dan sukses dalam hidupnya walaupun orang tua tidak mengharapkan balasan dari anaknya.
Dan bagaimanapun kecewanya dan marahnya kita, tetaplah berkata sopan kepada orang tua kita.
2. Akhlaq terhadap saudara
A. Peranan Saudara
Islam mengajarkan kepada kita untuk berbuat baik kepada kita, karena merekalah orang-orang terdekat dengan kita setelah kedua orang tua kita seperti halnya adik, meskipun dia lebih muda, fisiknya lebih lemah akan tetapi mempunyai peranan dalam dalam kehidupan kita begitu besarnya peranan saudara dalam kehidupan seseorang.
B. cara berbuatr baik kepada saudara
Berbuat baik kepada saudara itu dilakukan dengan cara memelihara hubungan silaturahmi dengan mereka, mengenai cara bergaul yang baik diantara keluarga atau saudara, agama islam telah mengajarkan yaitu pihak yang lebih tua menyayangi pihak yang lebih muda dan pihak yang muda menghormati pihak yang lebih tua.
silahkan download tulisan lengkapnya KISAH-KISAH TELADAN.DOC
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kumpulan Makalah /
Pendidikan Islam
dengan judul KISAH-KISAH TELADAN. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://paper-makalah.blogspot.com/2010/06/kisah-kisah-teladan.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown -
Belum ada komentar untuk "KISAH-KISAH TELADAN"
Post a Comment
TULIS DISINI....