KUMPULAN MAKALAH, SKRIPSI, & TIPS DAN TRIK

Download Kumpulan Makalah Gratis, Kumpulan Skripsi Gratis, Kumpulan Proposal Skripsi Gratis, Kumpulan Paper Gratis, Kumpulan Kliping Gratis, Kumpulan Makalah Pendidikan, Kumpulan Makalah Teknik Informatika, Kumpulan Makalah Sosiologi, Kumpulan Makalah Ekonomi, Kumpulan Makalah Ilmu Pengetahuan

Download Kumpulan Makalah Gratis, Kumpulan Skripsi Gratis, Kumpulan Proposal Skripsi Gratis, Kumpulan Paper Gratis, Kumpulan Kliping Gratis, Kumpulan Makalah Pendidikan, Kumpulan Makalah Teknik Informatika, Kumpulan Makalah Sosiologi, Kumpulan Makalah Ekonomi, Kumpulan Makalah Ilmu Pengetahuan

ARTIKEL KEPEMIMPINAN ISLAM DI DUNIA


  1. MASA KEPEMIMPIANAN KHILAH RASYIDAH
Setelah Nabi Muhammad Saw wafat, tanggung jawab pemerintahan umat Islam sebagai pemimpim agama dan kepala pemerintahan digantikan oleh khalifah Rasyidah. Khulafaur Rasyidin ada empat khalifah, yang dipilih oleh kaum muslimin secara musyawarah.
Abu Bakar adalah khalifah pertama yang memimpin umat Islam menggantikan Rasulullah Saw. Abu Bakar menjadi khalifah hanya ada 2 tahun.
Kekuasaan yang dijalankan pada masa khalifah Abu Bakar, sebagaimana pada masa Rasulullah, bersifat sentral, kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif terpusat di tengah khalifah. Selain menjalankan roda pemerintahan, khalifah juga melaksanakan hokum pada tahun 634 M ketika pergi ke Iraq untuk menguasai Hirah.
Sebelum Abu Bakar meninggal dunia, ia bermusyawarah dengan para pemuka sahabat, kemudian mengangkat Umar bin Khattab sebagai penggantiny, di zaman Umar perluasan daerah kekuasaan Islam berkembang snagt cepat, meliputi Jazirah Arab, Palestina, Syiria, sebagian besar wilayah Persia dan mesir. Karena perluasan daerah terjadi dengan cepat, Umar segara mengatur administrasi Negara, mendirikan departemen mengatur dan menertibkan sistem pembayaran gaji dan pajak tanah. Mendirikan pengadilan, membentuk jawatan kepolisian dan jawatan pekerjaan umum. Umar juga mendirikan bait Al-mal, menempa mata uang dan menciptakan tahun Hijrah. Umar memerintah selama 10 tahun (13-23 H/ 634- 644 M). masa jabatannya berakhir dengan kematian. Dia dibunuh oleh seorang budak dari Persia bernama Abu Lu’lu’ah. Untuk menentukan penggantinya Umar menunjuk 6 orang sahabat, setelah Umar wafat, tim ini bermusawwarah dan berhasil menunjuk Usman sebagai khalifah, melalui persaingan yang agak ketat dengan Ali Bin Abi Thalib.
Pemerintahan Usman berlangsung selama 12 tahun (644-655 M), dimasanya, Armenia, Tunisia, Cyprus, Rhodes, dan bagian yang tersisa dan Persia, transoxania, dan Tabaristan berhasial direbut, pada masa ke khalifaanya, muncul perasaan tidak puas dan kecewa di kalangan umat Islam terhadapnya.
Setelah Usman wafat, musyawarah beramai-ramai membaiat Ali ibni Abi Thalib sebagai khalifah, Ali memerintah hanya eman tahun. Selama masa pemerintahannya  ia menghadapi berbagai pergolakan. Khalifah Ali mengalami 2 peperangan perang yang pertama dikenal dengan perang Jamal.
Ali tidak mau menghukum para pembunuh Usman perang kedua dikenal perang shiffin yang menyebabkan timbulnya golongan ketiga, Al-khawarij, (orang-orang yang keluar dari barisan Ali). Pada tanggal 20 Ramadhan 40 H (660 M), Ali terbunuh oleh salah seorang anggota khawarij, kedudukan Ali sebagai kalifah kemudian dijabat oleh anaknya Hasan selama beberapa bulan, namun karena Hasan ternyata lemah, sementar Mu’awiyah semakin kuat, maka Hasan membuat perjanjian damai yang dapat mempersatukan umat Islam kembali dalam satu kepemimpinan politik dibawah mu’awiyah Ibn Abi Sufyan, tahun 41 H (661 M) persatuan itu terkenal dalam sejarah sebagai tahun jama’ah. Dengan demikian berakhila apa yuag disebut dengan masa khulafaur Rasyidin.     
  1. MASA KEPEMIMPINAN KHILAFAH BANI UMAYYAH
Kekuasaan Bani umayyah berumur kurang lebih 90 tahun. Sistem pemerintahan pada masa khalafah Rasyidah yaitu tidak bersifat demokratis, melainkan bersifat munarki (kerajaan turun temurun). Khalifah pertama bani Umayyah adalah Mu’awiyah, khalifah-khalifah besar dinasti Bani Umayyah ini adalah Mu’awiyah bin Abi Sufyan (661-680 M) Abd, Al- Malik Ibn Marwan (685-705 M), Al-Walid Ibn Abdul Malik (705-715 M) Umar ibn Abd Al-aziz (717-720 M), dan Hasyim Ibn Abd Al-malik (724-743 M).
Wilayah kekuasaan Islam pasa masa Bani Umayyah semakin luas. Daerah-daerah itu meliputi Spanyol, Afrika utara, Syiria, Palestina, Jazirah Arabia, Irak, sebagian Asia, kecil, Persia, Afganisrtan, daerah yang sekarang disebut Pakistan, purkmenia, Uzbek, Kirgis, di Asia tengah disamping ekspansi kekuasaan Islam, Bani Umayyah juga banyak berjasa dalam pembangunan di berbagai bidang meskipun keberhasilan banyak dicapai dinasti in, namun tidak berarti bahwa politik dalam negari dapat dianggap stabil. Mu’awiyah tidak menaati isi perjanjiannya denga Hasan Ibn Ali ketika dia naik tahta, yang menyebutkan bahwa persoalan penggantian pemimpin setelah Mu’awiyah diserahkan kepada pemilihan umat Islam. Deklarasi pengangkatan anaknya i pengangkatan anaknya i pengangkatan anaknya Yazid sebagai putra mahkota menyebabkan munculnya gerakan-gerakan oposisi dikalangan rakyat yang mengakibatkan terjadinya perang saudara beberapa kali berkelanjutan yang akhirnya menyebabkan runtuhnya Dinasti Bani Umayyah.
Dinasti Bani Umayyah berakhir pada tahun 790 M. banyak faktor yang menyebabkan runtuhnya dinasti Bani Umayyah,baik factor Eksternal maupun Internal. Penyebab langsuing tergulingnya kekuasaan dinasti bani Umayyah adalah munculnya kekuatan baru, yang dipelopori oleh keturuna Al- Abbas Ibn Abd Al-Muthallib. Gerakan ini mendapat dukungan penuh dari bani Hasyim dan golongan Syi’ah dan kaum mawali yang merasa kelasduakan oleh pemerintah Bani Umayyah.             
TANGGAPAN
Dari rangkuman yang saya buat ada beberapa hal yang saya tidak setuju terhadap sikap / khalifah dalam menjalankan suatu pemerintahan Islam. Seperti khalifah Usman bin Affan sebagai khalifah terakhir khalafaur Rasyidin, beliau seharusnya bersikap tegas terhadap kesalahan bawahannya dan bersikap bijaksana terhadap senua masyarakat.
Beliau seharusnya tidak hanya menyangkut keluarga sendiri dalam kedudukan tinggi atau jabatan-jabatan penting tetapi juga memberikan kesempatan bagi mesyarakat yang sekiranya mampu untuk duduk dalam jabatan-jabatan penting tersebut, sehingga beliau tidak dijadikan boneka oleh kerabatnya sendiri dan rakyat tidak mersa kecewa terhasap kepemimpinannya dan tidak menimbulkan pemberontakan, pemberontakan yang akhirnya merusak ketentraman Negara.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kumpulan Makalah / Pendidikan Islam dengan judul ARTIKEL KEPEMIMPINAN ISLAM DI DUNIA. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://paper-makalah.blogspot.com/2011/01/artikel-kepemimpinan-islam-di-dunia.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown -

Belum ada komentar untuk "ARTIKEL KEPEMIMPINAN ISLAM DI DUNIA"

Post a Comment

TULIS DISINI....