KUMPULAN MAKALAH, SKRIPSI, & TIPS DAN TRIK

Download Kumpulan Makalah Gratis, Kumpulan Skripsi Gratis, Kumpulan Proposal Skripsi Gratis, Kumpulan Paper Gratis, Kumpulan Kliping Gratis, Kumpulan Makalah Pendidikan, Kumpulan Makalah Teknik Informatika, Kumpulan Makalah Sosiologi, Kumpulan Makalah Ekonomi, Kumpulan Makalah Ilmu Pengetahuan

Download Kumpulan Makalah Gratis, Kumpulan Skripsi Gratis, Kumpulan Proposal Skripsi Gratis, Kumpulan Paper Gratis, Kumpulan Kliping Gratis, Kumpulan Makalah Pendidikan, Kumpulan Makalah Teknik Informatika, Kumpulan Makalah Sosiologi, Kumpulan Makalah Ekonomi, Kumpulan Makalah Ilmu Pengetahuan

CARA BERFIKIR ALIRAN-ALIRAN ILMU KALAM


Potensi yang dimiliki setiap manusia baik berupa potensi biologis maupun potensi psilogis secara natural adalah sangat distingtif. Oleh sebab itu, perbedaan kesimpulan antara satu pemikiran dan pemikiran lainnya dalam mengaji suatu objek tertentu maupun satu hal yang sifatnya natural.
Wali Allah Ad-Dahlawi mengatakan bahwa para sahabat dan tabi’in biasa berbeda pendapat dalam mengkaji suatu masalah tertentu. Ad- Dahlawi dampaknya lebih menekankan aspek sabjek perbuatan keputusan sebagai pemicu perbedaan pendapat.
Perbedaan pendapat dalam aliran Islam lebih dilatar belakangi adanya hal yang menyangkut kapasitas dan kerdibilitas seseorang sebagai fikur penguat keputusan. Sementara Umar Sulaiman Asy- Syaqar ia lebih menekankan aspek objek keputusan sebagai pemicu terjadinya pembedaan pendapat.
Ada 3 persoalan yang manjadi perbedaan pendapat yaitu :
1.      Persoalan keyakinan
2.      Persoalan syari’ah
3.      Persoalan politik
Perbedaan pendapat di dalam objek teologi sebaiknya berkaitan dengan cara metode berfikir aliran-aliran ilmu kalam dalam menguraikan objek pengkajian (dalam persoalan-persoalan kalam) perbedaan metode berfikir secara garis besar dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
1.      Metode berfikir rasional
2.      Metode berfikir tradisional
Ada banyak macan aliran diantaranya :
1.      Aliran Antroposentis
Menganggap hakikat realitas trsnsendel bersifat intrakosmos dan impersona.
2.      Aliran Teolog Teosentris
Realitas ini transenden bersifat suprakosmos, personal, dan ketuhanan.
3.      Aliran konvergensi atau sintensis
Hakikat ini menganggap realitas trandandel bersifat supra religius introkosmos, prosonal dan inprosonal, lahut dan nashut, makhluq dan tuhan, sukang dan jahat, lenyap dan abadi, ampak dan abstrak, dan sifat lain yang dikotamik.
4.      Aliran Nhilis
Mengnggap bahwa hakikat realitas trandensital hanyalah ilusi.

TANGGAPAN
            Potensi yang dimiliki oleh manusia itu memang berupa potensi giologis maupun potensi baik natural maupun instingtif saya setuju dengan hal ini karena hal tersebut merupakan kesimpulan antara satu pemikiran dengan pemikiran yang lainnya. Dan saya juga setuju tentang adanya perbedaan atau persoalan yang menjadi perbadaan pendapat. Menurut Wali Allah Ad-Dahlawi tentang persoalan keyakinan syari’ah dan politik. Ini berkaitan dengan objek teologi yang berkaitan erat dengan cara atau metode aliran Ilmu kalam.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kumpulan Makalah / Pendidikan Islam dengan judul CARA BERFIKIR ALIRAN-ALIRAN ILMU KALAM. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://paper-makalah.blogspot.com/2011/01/cara-berfikir-aliran-aliran-ilmu-kalam.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown -

Belum ada komentar untuk "CARA BERFIKIR ALIRAN-ALIRAN ILMU KALAM"

Post a Comment

TULIS DISINI....