REFORMASI KONSTITUSI DALAM TRANSISI PARADIKMATIK

BAB I

PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang.

Sistem demokratis muncul ketika pada tanggal 16 Oktober 1945 wakil presiden mengeluarkan maklumat no x tahun 1945 yang mengubah kedudukan KNIP menjadi lembaga legistlatif yang sejajar dengan presiden dan bukan lagi pembantu presiden. Maklumat itu juga memuat pembentukan Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP.KNIP) yang berfungsi sebagai pelaksana sehari-hari tugas KNIP. BP. KNIP inilah yang kemudian mengusulkan di ubahnya sistem kabinet (Quasi) prsidensil menjadi sistem kabinet parlementer (ministriil) yang di setujui oleh pemerintah melalui maklumat tanggal 14 November 1945 tanpa melakukan perubahan atas UUD 1945. jadi, berlakunya sistem parlementer ini (meskipun tidak murni) berlangsung terus sampai tahun 1949 yang di dalamnya pernah terjadi perubahan UUD sampai dua kali yakni konstitusi Republik Indonesia Serikat tahun 1949 dan UUDS 1950. pada kurun waktu itulah tercatat bahwa langgam politik di Indonesia adalah demokratis denan konfigurasi yang demokratis pula.

Langgam demokratis tersebut terhenti dan berubah menjadi otoriter sejak tahun 1959 ketika presiden Soekarno secara sepihak membubarkan konstituante, mencabut berlakunya UUDS 1950, dan memberlakukan kembali UUD 1945 melalui Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959.

B.     Rumusan Masalah.

A. Seperti ap reformasi konstitusi itu….?

A.1 Apa maksud dari UUD 1945 di maksudkan untuk sementara?

A.2 Mengapa UUD 1945 selalu lahirkan pemerintah otoriter?

A.3 Bagaimana hubungan UUD 1945 dan konstitusi?

B. Bagaimana Esensi dari konstitusionalisme…?

C. Apa saja kelemahan-kelemahan dari UUD 1945..?

BAB II

PEMBAHASAN

A.     Reformasi Konstitusi.

Yang jelas berdasarkan pengalaman sejarah UUD 1945 lebih banyak kalau bukan selalu melahirkan pemerintah yang otoriter. Pengalaman demokratis di bawah UU 1945 pada awal orde baru hanyalah strategi awal pemerintah order baru yang dipergunakan sementara. Selama pemerintahan militer melakukan konsolidasi saja. Sistem politik demokratis yang mulai muncul pada bulan Oktober 1945. justru di dahului dengan penindak berlakukan atsa UUD 1945. melalui maklumat no. X tahun 1945. Oleh sebab itu, segera setelah order baru runtuh gerakan reformasi mengumandangkan perlunya reformasi konstitusi dalam apa yang disebtu amandemen, bahkan penggantian atas UUD 1945. Amandemen disini diartikan sebagai perubahan yang dalam prakteknya dapat mengubah redaksi, menyisipkan kata-kata atau menambah kalimat baru; jadi bukan amandemen dalam arti khusus membuat lampiran tersendiri bagi setiap pasal yang di ubah seperti yang berlaku di Amerika Serikat.

untuk mendownload file lengkapnya silahkan klik disini : DOWNLOAD

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Hukum / Kumpulan Makalah dengan judul REFORMASI KONSTITUSI DALAM TRANSISI PARADIKMATIK. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://paper-makalah.blogspot.com/2010/12/reformasi-konstitusi-dalam-transisi.html. Terima kasih!

Ditulis oleh: Unknown -